Sunday, 8 June 2014

ATLANTIS

Tahukah anda sebuah legenda yang mendunia mengenai pulau Atlantis yang ditulis oleh filsuf Yunani kuno, Plato? Kisah yang menjadi legenda ini diceritakan oleh Plato sekitar 360 SM. Diceritakan bahwa Atlantis dibuat oleh setengah dewa dan setengah manusia. Peradaban utopis diciptakan dengan kekuatan armada laut yang besar, dengan rumah singgah mereka yang terdiri dari pulau-pulau konsentris yang dipisahkan oleh parit yang lebar dan dihubungkan oleh sebuah kanal yang menuju ke suatu pusat. Pulau-pulau tersebut sangat subur dan mengandung kekayaan mineral yang banyak, seperti emas, perak, logam berharga, dan lainnya. Kekayaan satwanyapun berlimpah.

Plato mengatakan bahwa pulau Atlantis itu telah ada sekitar 9000 tahun sebelum kehidupannya dan cerita itu telah diturunkan oleh penyair, imam, dan lainnya, sampai akhirnya kepadanya. [1]

Banyak teori dan spekulasi yang muncul apakah benar Atlantis itu ada. Walaupun demikian, manusia tidak perlu bingung harus mencari dimanakah keberadaan pulau Atlantis saat ini.

Negara kepulauan dikawasan Asia Tenggara, Indonesia, mungkin dapat menjawab rasa penasaran anda tentang bagaimana keindahan pulau Atlantis itu. Banyak lokasi-lokasi wisata alam yang sangat indah di Indonesia yang beberapa keberadaannya hanya diketahui oleh sedikit orang. Mari kita bahas lebih lanjut.

BANYUWANGI

Banyuwangi. Sebuah nama kota yang berasal dari sebuah cerita rakyat mungkin masih kalah terkenal dengan tetangganya, Bali. Kota ini berada di paling ujung pulau Jawa bagian Timur dan berseberangan langsung dengan pulau Bali. Sayangnya, kota Banyuwangi hanya menjadi tempat persinggahan dan belum menjadi objek wisata yang menarik banyak wisatawan.

Masih sangat sedikit orang yang mengetahui bahwa kota Banyuwangi menyimpan banyak potensi wisata alam yang keindahannya setara dengan lokasi wisata lain, dan bahkan bisa dikatakan lebih indah.


Dibawah ini daftar lokasi wisata yang bisa dikunjungi beserta keterangannya:
·       Red Island (Pulau Merah) 4
·       Green Bay (Teluk Hijau) 6
·       Ijen Crater (Kawah Ijen) 22

RED ISLAND

Lokasi
Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Indonesia


Keunggulan
·       Sunset Spot
·       Surfing
·       Deskripsi

Deskripsi

Pantai Pulau Merah ini memiliki pasir berwarna putih kecoklatan. Dengan garis pantai sepanjang ±3 km, pancaran sinar yang berwarna jingga kemerahan dari balik bukit penuh batu karang dibawahnya akan nampak saat matahari terbenam, yang menyebabkan dinamakannya Pulau Merah.


Keistimewaannya ialah ombaknya yang tinggi pada bukan April hingga bulan September. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya  kontes surfing pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2013. Banyuwangi International Surf Competition 2013 ini diikuti oleh 15 negara. Lomba selancar ini terdiri dari 3 kategori yakni, kategori internasional, kategori nasional, dan kategori lokal. Indonesian Surfing Association (INSA) menilai kompetisi selancar internasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di Pantai Pulau Merah ini, akan semakin memopulerkan objek wisata tersebut ke masyarakat dunia. Walau ombaknya tidak seekstrim ombak di G-Land, ombaknya masih memiliki power untuk bermain surfing khususnya bagi pemula. Dan yang paling penting lebih aman karena dasar laut berupa pasir halus.


Red Island ini merupakan salah satu spot sunset di Banyuwangi. Kebersihannyapun terjamin karena sedikitnya pedagang yang berjualan dikawasan tersebut. Pulau Merah itu seperti perpaduan antara pantai Seminyak, Kuta, dan Legian di Bali.


Setiap pengunjung yang berkunjung pada tanggal merah atau pada hari libur akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp.3.000. Selain hari itu gratis. Disana juga disewakan meja payung seharga Rp.25.000 sampai Rp.30.000 per jamnya. Rata-rata sewa tempat penginapan sebesar Rp.200.000 per malam.

Akses

Pulau merah berjarak ± 80 km dari kota Banyuwangi. Akses untuk menuju lokasi sangat mudah dan cukup jelas dengan adanya rambu-rambu petunjuk arah Pulau Merah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan angkutan umum. Perkiraan lama perjalanan sekitar 2 jam ditempuh dengan menggunakan mobil.


Jika menggunakan angkutan umum dari Banyuwangi, terdapat bis Minto atau Ujang Jaya jurusan Pesanggaran, turun di pasar Pesanggaran, setelah itu dilanjutkan menyewa ojek menuju Pulau Merah. Kalau dari arah Jember, anda bisa turun di terminal Jajag, lalu ganti angkutan bis menuju Pesanggaran.

Secara keseluruhan rute yang akan dilewati dari Banyuwangi menuju Rogojampi. Setelah sampai di simpang tiga lampu merah Rogojampi, lurus saja hingga menjumpai perempatan lampu merah Jajag dengan patokan ada patung macan putih ditengahnya, lalu belok kekiri (ke selatan) dan anda tinggal mengikuti rambu-rambu penunjuk arah Pesanggaran – Pulau Merah. [2]

GREEN BAY

Lokasi
Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Indonesia


Keunggulan
·       Sunset Spot
·       Star Hill view
·       Camping Ground
·       Waterfall
·       Forest view

Deskripsi

Spot wisata alam yang satu ini masih belum tersentuh banyak wisatawan, sehingga keasriannya masih sangat terjaga dan belum banyak pedagang disekitarnya. Tempat penginapan disekitarnyapun tidak ada, tapi anda bisa mendirikan kemah dipinggir teluk ini. [3]


Pasir putih sebesar butiran merica mudah melekat dikulit, namun saat anda membersihkannya, akan sangat mudah terlepas butiran pasirnya. Air lautnya berwarna hijau disertai dengan keindahan air terjun setinggi 8 meter. Air terjun air tawar ini biasanya dipakai untuk membilas badan selepas berenang di pantai. Bebatuan karang tidak menghalangi kita untuk dapat berenang dan bermain air di teluk ini.


Jika anda pernah melihat film 'The Beach' dengan teluk indah di Thailand yang tertutup oleh bukit, maka anda tidak perlu jauh-jauh kesana karena Green Bay menyediakannya. Bedanya, Teluk Hijau ini tidak tertutup oleh bukit dan langsung dapat melihat hamparan laut luas.


Pada malam hari, anda akan disuguhi pemandangan langit bertaburan bintang selayaknya anda dibukit bintang. Lokasi ini biasanya dipakai untuk foto pre-wedding karena pemandangannya yang menakjubkan. Harus diingat bahwa perbekalan yang anda bawa sudah disiapkan selengkap mungkin sebelumnya karena minimnya fasilitas yang tersedia disini.

Akses

Teluk Hijau berjarak hampir 90 km ke arah Selatan dari kota Banyuwangi, dengan perkiraan waktu 3 jam perjalanan. Arah perjalanannya sama dengan bila kita ke Pulau Merah. Untuk menuju pantai ini dari Banyuwangi kita tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Pesanggaran-Sarongan-Sukamade yang masih satu jalur dengan rute menuju pantai sukamade Taman Nasional Merubetiri.


Untuk mencapai Teluk Hijau, setelah menempuh perjalanan menggunakan kendaraan, kita harus melanjutkannya dengan berjalan kaki sepanjang 2 km karena jalan yang sangat rusak. Perjalanan tersebut melewati hutan dengan pemandangan yang indah, sehingga tidak akan terasa saat berjalan jauh.

IJEN CRATER

Lokasi
Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Banyuwangi, Indonesia


Keunggulan
·       Blue Fire
·       Sulphur Waterfall
·       Ijen Hot Spring
·       Sunrise view

Deskripsi

Dalam Taman Wisata ini, terdapat beberapa lokasi wisata. Ada air terjun yang mengandung belerang, pemandian air panas belerang, dan api biru pada kawah ijen.


Air Terjun ini merupakan terusan dari aliran sungai Kali Pahit, yang juga menjadi tempat pembuangan air dari Kawah Ijen. Airnya jatuh dan masuk ke suatu terowongan dibawah tanah dan muncul lagi di Asembagus, Kabupaten Situbondo ke Laut Jawa. Dengan ketinggian 30 meter, warna kuning dari air terjun ini sesungguhnya mengandung belerang dan mengebulkan uap diantara bukit-bukit hijau dengan tebing yang tajam dan goa berstalagmit. Tiket masuknya seharga Rp.2.000 per orang. [4]


Kawah Ijen sendiri memiliki keistimewaan. Kawahnya yang mengandung belerang, pada saat subuh akan nampak seperti api biru yang menyala terang dengan indah. Tiket masuk untuk mendaki Gunung Ijen dikenakan Rp 2.000 bagi wisatawan lokal dan Rp 15.000 bagi wisatawan asing yang dikelola oleh Departemen Kehutanan.

Di pos akhir Paltuding  ada penginapan sederhana yang dikelola Departemen Kehutanan berupa kamar seharga Rp 100.000 per malam atau vila dengan tiga kamar seharga Rp 500.000 per malam. Dari sini Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari.


Apabila Anda ingin lebih nyaman menginap di guest house milik PTP  bisa memilih menginap di Perkebunan Belawan dan Jampit dengan harga mulai Rp 135.000 per kamar per malam. Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September, karena saat musim hujan sangat berbahaya untuk mendaki akibat jalanannya yang licin.


Saat terbaik untuk mendaki gunung adalah pukul 12 malam hari, sehingga bisa sampai di lokasi pada jam 3 pagi. Menunggu sampai sunrise, wisatawan bisa kembali melewati rute yang sama dengan perkiraan waktu yang hampir sama. Pemandangan dipagi hari juga lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum berbau. Jangan lupa membawa jaket tebal, topi, syal leher, senter dan sepatu kets untuk perlengkapan naik gunung. [5]

Akses

Untuk mengeksplor kawasan Kawah Ijen dengan total, dibutuhkan stamina yang kuat dan sehat, karena semua lokasi kebanyakan ditempuh dengan berjalan kaki. Bagi mereka yang ingin mendaki Kawah Ijen, akses jalan bisa ditempuh dalam 3km dari Pal Tuding. Pal tuding merupakan area pemberhentian sebelum manaiki wilayah Ijen. Di pal tuding, terdapat camping ground, asrama dan kantor penerangan taman nasional, di mana para pendaki bisa mendapatkan info lengkap seputar keselamatan sebelum mendaki kawah.


Jalan di sekitar kawah sangatlah curam dan menanjak, dengan melewati tepian hutan yang dapat dengan mudah diikuti. Perjalanan ini dapat ditempuh sekitar 3 jam. Para pengunjung bisa berjalan di sepanjang bagian atas kawah, atau turun ke tepi danau yang sempit yang biasa dilalui para penambang saat mengambil belerang.

Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.




Untuk informasi travel dan tour guide lebih lanjut hubungi:
Contact Person
Josephine Kalalo - 081216786137
Line ID: josephine_kalalo

No comments:

Post a Comment